aurora atau cahaya utara
biasa digambarkan di kisah
rakyat atau dongeng-dongeng. Namun kini, para
peneliti telah memastikan keberadaannya.
Dengan menggunakan
mikrofon, ilmuwan di Aalto
University, Finlandia, berhasil menemukan suara
yang terbentuk di ketinggian 70 meter di atas ketinggian tanah.
"Hasil riset kami membuktikan, selama
terjadinya cahaya utara,
orang bisa mendengar suara aurora alami terkait apa yang kita lihat," kata peneliti dari Aalto University, Unto K. Laine, seperti dikutip UPI.
Laine mengatakan, peneliti
menduga, ada beberapa
mekanisme di belakang
formasi suara aurora.
Namun, cahaya ini cederung
disebabkan partikel energi dari matahari yang
menciptakan cahaya utara
jauh di langit.
"Partikel inilah yang
menciptakan suara yang
dekat dengan daratan," kata
Laine lagi.
Di sisi lain, para peneliti juga
mengakui bahwa suara
aurora masih misteri karena
suara ini tak sering muncul
bersamaan aurora.
"Suara ini sangat pelan dan
sulit membedakannya dari
suara biasa," tutupnya.
No comments:
Post a Comment